Bisa dan racun tak selamanya berbahaya.
Mekanisme kerja bisa dan racun dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
pengobatan. Di antaranya untuk penghilang rasa sakit, pengencer darah,
pereda ketegangan otot, antikanker, antimikroba, antikejang bahkan
diteliti untuk anti-HIV. Pemanfaatan bisa dan racun itu dipaparkan oleh
Prof P Gopalakrishnakone PhD DSc dari Fakultas Kedokteran National
University of Singapore dalam the 2nd National Symposium “The Recent
Advances in Critical Care Management of Trauma Cases” yang
diselenggarakan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Sabtu
(19/7).
Kini ilmuwan dari University of Leeds
telah menemukan bahwa racun margatoxin yang terdapat pada kalajengking
kulit kayu (bark scorpion) di Amerika Tengah bisa menjadi solusi untuk
mencegah kegagalan cangkok vena.. Hasil penelitian yang diterbitkan
secara online di Cardiovascular Research menemukan racun tersebut
memiliki kekuatan minimal 100 kali lebih kuat dibanding senyawa lain.
Racun kalajengking ternyata dapat dipakai
sebagai pembersih tumor. Para peneliti menggunakan bahan sintetisnya
sebagai pembawa yodium yang bersifat radioaktif ke sel-sel tumor otak
yang masih tertinggal setelah pembedahan. Sejauh ini teknik ini telah
diuji pada 18 pasien, dan percobaan medis masih terus dilakukan,
hasilnya sementara menunjukkan bahwa proses pengobatan ini dapat
diterima tubuh dan efektif. Analisis menunjukkan bahwa sifat radio aktif
akan hilang secara keseluruhan setelah 24 jam zat disuntikkan. radiasi
tersebut juga bekerja disekitar luka operasi saja sehingga tidak merusak
sel-sel otak yang sehat.
Peneliti Inggris mengungkapkan bahwa
racun kalajengking bisa menjadi kunci untuk mencegah kegagalan bypass
jantung. Jika seseorang mengalami gangguan pada jantung, maka perawatan
yang diperlukan adalah melakukan operasi bypass. Operasi ini dilakukan
untuk meningkatkan aliran darah ke jantung pada orang yang diketahui
memiliki penyakit koroner berat sehingga berisiko terkena serangan
jantung.Selama operasi, arteri atau vena sehat yang berasal dari bagian
tubuh lain dihubungkan ke arteri koroner yang tersumbat. Rute baru ini
akan membawa darah yang kaya oksigen ke otot jantung. Namun operasi ini
bisa gagal jika cangkokan pembuluh vena ini tersumbat.
“Racun ini bekerja dengan menekan respon
alami pembuluh darah terhadap cedera sehingga menjaga pembuluh darah
tetap bersih. Efektivitas toksin ini membuat kami terkejut dan hanya
dibutuhkan sedikit molekul untuk mendapatkan efeknya,” ujar ketua
penelitti Profesor Beech, seperti dikutip dari Dailymail, Sabtu
(23/102010).
Profesor Beech mengungkapkan margatoxin
ini kemungkinan bisa diberikan dalam bentuk obat yang ditelan, dihirup
ataupun disuntikkan. Tapi bisa juga berpotensi sebagai obat spray ke
pembuluh darah itu sendiri sambil menunggu operasi pencangkokan jantung.
Penyakit jantung hingga saat ini masih
menjadi salah satu penyakit jantung yang ditakutkan, dan operasi by pass
yang berjalan sukses bisa bertahan sekitar 10-15 tahun. Diharapkan
dengan ditemukannya margatoxin dari kalajengking kulit kayu ini bisa
mengurangi angka kegagalan operasi bypass pada pasien jantung, sehingga
bisa meningkatkan harapan hidupnya.
0 komentar:
Posting Komentar