Selasa, 05 Juni 2012

Mengurangi Kaki Bengkak Saat Hamil

Kaki yang bengkak pada saat hamil dikarenakan karena terjadi penumpukan cairan, penumpukan cairan ini bisa saja terjadi di tangan tetapi paling sering dikaki karena kaki bagian paling terbawah dari tubuh sehingga mendapat tekanan lebih besar dan pengaruh gravitasi.
Pada saat hamil, seorang wanita akan lebih banyak menyimpan cairan dalam tubuh salah satu tandanya adalah kaki atau tangan yang bengkak. Selama tidak bengkak berlebihan ini hal yang normal dan biasa terjadi pada wanita hamil. Biasanya kondisi ini bertambah sesuai umur kehamilan karena perkembangan rahim menekan pembuluh darah balik dari kaki sehingga sedikit terhalang menuju jantung. Keadaan ini bisa diperburuk saat udara panas, karena pembuluh darah semakin melebar saat udara panas.
Biasanya pembengkakan yang bersifat progresif dan ringan tidak menimbulkan masalah yang berarti tetapi jika pembengkakan muncul secara tiba-tiba dan berat diseluruh tubuh bisa jadi itu merupakan tanda-tanda dari pre-eklamsia yang bisa membahayakan ibu maupun janin. Pembengkakan ringan sama sekali tidak berbahaya bagi ibu dan bayi hanya mungkin sedikit kurang nyaman, biasanya lebih terasa saat memakai sepatu rasanya menjadi sangat sempit.
Untuk mengurangi kaki bengkak saat hamil lakukan tips-tips berikut ini :

  • Rajin olahraga selama hamil terutama gerakan yang berhubungan dengan kaki, ini akan memperlancar peredaran menuju dan dari kaki.
  • Hindari terlalu lama berdiri.
  • Tetap tenang saat udara panas.
  • Kurangi makanan yang mengandung banyak sodium/garam.
  • Gunakan kaus kaki, stocking dan sepatu yang nyaman, jangan terlalu sempit dan jangan terlalu loggar.
  • Kurangi makanan atau minuman yang mengandung kafein.
  • Lakukan peregangan sesering mungkin terutama saat duduk dalam waktu lama.
  • Saat duduk lama, buat agar kaki lebih tinggi misalnya dengan meletakan kursi kecil dibawah meja saat berada di kantor atau menonton tv dan hindari untuk menyilangkan kaki saat duduk karena dapat semakin memperburuk sirkulasi darah.
  • Sesekali buat agar kaki letaknya lebih tinggi dari jantung, misalnya dengan tiduran di sofa atau dikasur dengan bantal dibawah kaki.
  • Banyak minum air putih, kelihatannya bertolak belakang tetapi kenyatannya minum air putih membuah tubuh menahan terlalu banyak cairan.
Gejala kaki membengkak saat hamil ini biasanya lebih berat pada wanita yang mengandung bayi kembar dan mempunyai kelebihan air ketuban. Setelah melahirkan gejala ini akan cepat hilang seiring dengan berkurangnya beban di uterus dan ibu akan banyak berkemih sehingga cairan dalam tubuh juga cepat berkurang.

0 komentar:

Posting Komentar