This is default featured slide 1 title

Foto gatra saat orkes Monata Di Tebuwung Dan pemandangan

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 09 November 2012

cara membuat mesin tetas sederhana


Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan mesin tetas adalah kotak atau box mesin penetas jangan ada yang bocor atau tidak tertutup rapat. Apabila terjadi kebocoran maka suhu dalam ruang mesin penetas tidak akan tercapai karena udara panas akan keluar melalui lubang tersebut.

Bahan yang digunakan untuk membuat kotak mesin tetas sederhana ini adalah multiplek/triplek atau dapat juga menggunakan papan kayu atau bahan lain yang sesuai dengan desain pembuatan mesin tetas. Alat penetas telur ini dapat dengan mudah kita buat sendiri dengan biaya yang relatif murah.

Bahan dan Alat

Bahan untuk membuat mesin penetas telur berkapasitas 100 butir dengan sumber panas dari listrik adalah sebagai berikut:
- Multiplek / triplek 9 mm
- Engsel
- Kawat ram Ø 0.5 cm
- Seng
- Thermostaat
- Kabel listrik
- Fiting lampu
- Steker listrik
- Lampu bohlam
- Thermometer
- Baki/nampan air
- Paku triplek dan lem kayu

Sedangkan peralatan yang digunakan: gergaji kayu, gergaji besi, meteran, alat tulis, bor, obeng, tang, pahat kayu dan palu.

Cara Membuat

Potong multiplek/triplek dengan ukuran seperti pada (gambar 1) dan rangkaikan sehingga terbentuk kotak / bok dengan ukuran 60 x 30 x 30 cm.


mesin tetas 1


Buat lubang dengan ukuran 10 x 5 cm pada bagian atas kotak mesin tetas untuk ventilasi udara dan berilah penutup yang dapat dibuka dan ditutup, seperti (gambar 1).

mesin tetas tampak depan


Buat lubang pada bagian bawah kotak dengan ukuran 10 x 20 dan tutuplah dengan selembar pelat seng (gambar 1). Kegunaan pelat seng ini adalah sebagai elemen pemanas darurat jika terjadi pemadaman listrik. Jika terjadi pemadaman listrik maka taruhlah di bawah pelat seng tersebut lampu minyak.

Buat rak untuk tempat meletakkan telur di dalam mesin tetas, seperti (gambar 3). Bahan rak tempat telur dapat dibuat dari kawat lurus seperti pada gambar, dapat pula dipakai kawat ram atau Anda dapat berkreasi lain dengan memanfaatkan bahan yang ada di sekitar kita, yang penting rak dapat digunakan untuk meletakkan telur di dalam ruang mesin penetas.

rak mesin tetas


BAGIAN DARI MESIN TETAS

Regulator / Thermostat

Photobucket

Gambar 7 Thermostat


Adalah alat yang berfungsi untuk mengatur temperature dalam mesin tetas secara otomatis. Apabila alat ini terkena panas maka kapsul akan mengembang sehingga akan menekan sakelar (mikroswitch) dan aliran listrik akan terputus, sebaliknya apabila suhu turun maka kapsul akan mengempis dan akan menyalakan kembali lampu pijar sebagai sumber panas. Untuk menseting thermostat agar dapat memutus dan menyambung kembali aliran listrik yang menuju ke lampu pijar tidaklah sulit, untuk mengaturnya dengan cara memajukan atau memundurkan putaran baut penyangga kapsul. Lihat Gambar 7

Cara Menseting Thermostat

Lihat Gambar 7 untuk melihat bagian-bagian dari thermostat. Misalnya kita mau menseting agar ruang mesin penetas tepat pada suhu 40o C lampu pijar padam, maka caranya adalah

  • Jika sebelum suhu 40o C lampu pijar sudah padam, maka putarlah baut penyangga kapsul thermostat kanan atau searah jarum jam (kapsul menjauhi sakelar/mikroswitch).
  • Jika suhu sudah lebih dari 40o lampu pijar baru padam, maka putarlah baut penyangga kapsul thermostat ke kiri atau berlawanan dengan arah jarum jam (kapsul mendekati sakelar/mikroswitch).

Cara Merangkai Thermostat

Photobucket


Baki/Nampan Air

Kegunanya untuk memenuhi standar kelembaban mesin tetas. Isi air dalam baki dengan ketinggian 2-3 cm / dibawah permukaan bibir baki. Apabila akan menambah air dalam baki, gunakan air hangat supaya perubahan suhu dalam mesin tidak turun secara drastis.

Rak Telur

Berfungsi sebagai tempat telur yang akan ditetaskan, rak telur diisi sesuai dengan kapasitasnya.

Ventilasi

Diperlukan untuk kebutuhan oksigen telur tetas dalam mesin. Ventilasi haruslah dapat diatur sesuai kebutuhan. Apabila ventilasi tidak ada maka udara yang ada didalam mesin tetas akan meracuni bibit telur dan dapat menyebabkan bibit telur tersebut mati.

Thermometer

Berfungsi sebagai indikator suhu yang diperlukan oleh mesin tetas.

ALAT PENDUKUNG PENETASAN

Alat Candling / Teropong Telur
Digunakan untuk melihat apakah telur yang dimasukkan kedalam mesin penetas itu dibuahi / fertile atau tidak. Alat candling dapat dibuat dari lampu senter yang bagian depannya dibuat seperti corong dari kertas karton yang berwarna hitam. Atau dapat pula dibuat dari pipa paralon diameter 2-3 inci dipotong sepanjang 15 cm didalamnya diberi lampi pijar. Kedua sisi pipa ditutup, salah satu sisinya diberi lubang lagi selebar ukuran telur.

Untuk keperluan peralatan Thermostat dan Thermometer, kami menyediakan paket pembuatan mesin tetas sederhana semi otomatis. Silahkan lihat DISINI

Jika ada yang belum jelas mengenai pembuatan mesin tetas sederhana ini silahkan tulis pertanyaan di kolom komentar dibawah ini.

Semoga bermanfaat...

Minggu, 21 Oktober 2012

Membuat Banner Exchange Swalayan

Membuat Banner Exchange Swalayan : Permintaan untuk melakukan tukeran banner (banner exchange) dari teman-teman blogger kadang-kadang menjadi suatu pekerjaan yang sedikit merepotkan. Di satu sisi, jika permintaan tersebut tidak kita laksanakan maka kita dapat “diumpat-umpat” sebagai blogger yang tidak mempunyai etika dalam dunia per-blog-an khususnya pertukaran banner. Karena ada semacam etika / peraturan tidak tertulis tentang adanya “kewajiban” untuk memasang banner blogger lain ketika blogger tersebut memasang banner kita pada blog mereka.
Namun di sisi lain, memasang banner itu sendiri, walaupun tidak sulit, toh tetap harus meluangkan sedikit waktu karena harus melakukan login ke account terlebih dahulu dan juga prosesi-prosesi lainnya yang tidak bisa kita lakukan secara instant.
Nah, jika kita tidak ingin diumpat oleh blogger lain karena terlambat atau bahkan tidak memasang banner mereka dan kita pun tidak perlu repot-repot melakukan prosesi ini dan itu, kita dapat mengambil jalan tengahnya dengan memasang Banner Exchange Swalayan yang disediakan oleh PlugMe.
Saya katakan swalayan karena teman-teman blogger yang ingin agar bannernya terpampang pada blog kita akan dapat melakukan pemasangan sendiri tanpa harus memohon kepada kita untuk memasangnya.
Jika tertarik untuk menggunakannya, silakan ikuti langkah-langkahnya berikut ini.
Pertama, kunjungi situs PlugMe yang beralamat di http://www.plugme.net/
Kedua, klik Register untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu, hingga muncul form seperti di bawah ini.
Ketiga, isikan data serta email yang diminta dan jangan lupa centangi “I have read and agreed to the terms of service”.
Keempat, klik register
Kelima, setelah sukses melakukan pendaftaran, login dengan menggunakan username dan password yang telah kita daftarkan tersebut.
Keenam, sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya, kita dapat melakukan pengaturan-pengaturan terlebih dahulu, dengan mengklik menu “settings”. Di situ, kita dapat melakukan pengaturan warna background, flood control (pencegahan pemasangan button berulang-ulang), ukuran button yang kita inginkan, jumlah button per baris, jumlah baris, serta email notify.
Ketujuh, jika menginginkan kita dapat melakukan pembatasan (pemblokiran) terhadap IP dan domain tertentu agar tidak dapat melakukan pemasangan swalayan pada blog kita. Untuk melakukan ini, kita dapat mengakses menu “Restrictions”.
Kedelapan, tahap akhir adalah memasang kode html pada blog kita, dengan cara mengakses menu “HTML Code”, seperti di bawah ini.
Kesembilan, copy dan paste yang telah disediakan pada gadget blog kita.
Kesepuluh, selesai.

Membuat Banner Secara Online

Banner atau (LINK BANNER) biasanya dibuat dengan menggunakan software atau program pengolah gambar atau grafis seperti Adobe Photosop, GIMP, Corel Draw, dan lainnya yang memerlukan sedikit penguasaan akan program tersebut. Bagi yang kesulitan, mungkin dapat mencoba alternative lain dengan COOLTEXT. Dengan program tersebut, kita dapat membuat link banner secara online dan dapat memodifikasi atau mengkustomasi dengan mudah.
Sebelumnya, Tips dan Trik Blog membuat link banner dengan Corel Draw namun setelah membaca postingan Mas Kendhin, saya tertarik untuk mencobanya. Memang untuk membuatnya diperlukan koneksi internet karena program tersebut merupakan program online, namun tidak sampai menghabiskan banyak biaya untuk koneksinya karena hanya dengan waktu tidak lebih dari 10 menit, Anda sudah dapat membuat LINK BANNER yang bagus.
Dengan COOLTEXT, Anda dapat memilih logo style dan buton design kemudian kita dapat mengkustomasi tekt (tulisan), jenis font, ukuran dan warna banner, dan masih banyak yang dapat Anda modifikasi sendiri sesuai dengan keinginan dan selera Anda dengan mudah dan cepat.
Langkah-langkahnya dapat diikuti seperti di bawah ini.
1. Anda buka situs http://cooltext.com/
2. Setelah masuk halaman situs, Anda dapat memilih logo style atau buton design yang Anda suka, seperti di bawah ini.
3. Pilih salah satu logo style atau buton design untuk kemudian Anda kustomasi sendiri.
4. Anda dapat memodifikasi text (tulisan), jenis, warna, dan ukuran font, background color, effect, background image, dan lainnya tergantung dari style yang Anda pilih.
5. Jika dirasa sudah cocok, kemudian klik RENDER LOGO.Jika masih belum cocok, Anda dapat melakukan kustomasi ulang dengan menekan Edit This Logo.
7. Anda dapat menyimpan design logo dengan mengklik Save Logo Design namun harus melakukan registrasi dahulu.
8. Jika ingin langsung menyimpan di computer, Anda bisa langsung mendowloadnya dengan mengklik DOWNLOAD IMAGE.
9. Anda dapat menyimpannya dengan format GIF, PNG, JPG.
Tips dan Trik Blog mencoba melakukan kustomasi dengan hasil seperti di bawah ini.