Terkadang kita sebagai manusia lalai
terhadap kesehatan tubuh kita, sehingga tidak bisa menghindarkan diri
dari makanan yang tidak higienis atau bersih dari segala macam bibit
kuman dan penyakit. Apabila kita makanan yang tidak higienis maka kita
bisa terserang penyakit pencernaan yang salah satu akibatnya adalah
diare atau mencret-mencret. Selain itu diare dapat disebabkan oleh
keracunan bahan kimia dalam makanan, masuk angin, dehidrasi (kekurangan
cairan tubuh) dan lain sebagainya.
Diare adalah suatu kondisi di mana
seseorang buang air besar berkali-kali dalam satu hari yang melebihi
batas normal dan tinja atau feses yang keluar berupa cairan encer atau
kental disertai angin / kentut dari dalam perut. Berikut di bawah ini adalah 4 (empat) tips atau cara untuk menanggulangi diare atau mencret-mencret.
1. Minum Air Putih yang Banyak
Sering-seringlah minum air putih yang banyak karena dengan sering buang air besar maka tubuh akan kehilangan banyak cairan yang harus selalu digantikan dengan cairan yang baru. Setiap setelah BAB minumlah satu atau dua gelas air putih atau air mineral yang bersih dan sudah dimasak.
Sering-seringlah minum air putih yang banyak karena dengan sering buang air besar maka tubuh akan kehilangan banyak cairan yang harus selalu digantikan dengan cairan yang baru. Setiap setelah BAB minumlah satu atau dua gelas air putih atau air mineral yang bersih dan sudah dimasak.
Minumlah oralit yang merupakan larutan
gula garam untuk membantu pembentukan energi dan menahan diare / berak
setelah habis BAB. Hindari minum kopi, teh dan lain sebagainya yang
mampu merangsang asam lambung.
2. Makan Makanan Khusus
Hindari makan makanan yang berserat seperti agar-agar, sayur dan buah karena makanan berserat hanya akan memperpanjang masa diare. Makanan berserat hanya baik untuk penderita susah buang air besar. Bagi penderita diare sebaiknya makan makanan rendah serat dah halus seperti bubur nasi atau nasi lemes dengan lauk telur asin. Di sini nasi akan menjadi gula untuk memberikan energi, sedangkan telur asin akan memberikan protein dan garam untuk menahan mencret dan sebagai zat pembangun tubuh. Hindari makan makanan di luar sembarangan serta makanan yang pedas mengandung cabai dan lada.
Hindari makan makanan yang berserat seperti agar-agar, sayur dan buah karena makanan berserat hanya akan memperpanjang masa diare. Makanan berserat hanya baik untuk penderita susah buang air besar. Bagi penderita diare sebaiknya makan makanan rendah serat dah halus seperti bubur nasi atau nasi lemes dengan lauk telur asin. Di sini nasi akan menjadi gula untuk memberikan energi, sedangkan telur asin akan memberikan protein dan garam untuk menahan mencret dan sebagai zat pembangun tubuh. Hindari makan makanan di luar sembarangan serta makanan yang pedas mengandung cabai dan lada.
3. Istirahat yang Cukup
Tidak dapat dipungkiri bahwa orang yang buang-buang air akan terasa lemah, lemas, lesu, kurang bergairah, dan sebagainya. Untuk itu bagi anda yang sudah merasa sangat lemas sebaiknya meminta izin sekolah atau kantor untuk menghindari dari kemungkinan yang terburuk atau memalukan di tempat umum. Tidur sebanyak-banyaknya namun tidak melupakan waktu makan makanan dan obat harus teratur, banyak minum, beribadah dan berdoa dan lain-lain.
Tidak dapat dipungkiri bahwa orang yang buang-buang air akan terasa lemah, lemas, lesu, kurang bergairah, dan sebagainya. Untuk itu bagi anda yang sudah merasa sangat lemas sebaiknya meminta izin sekolah atau kantor untuk menghindari dari kemungkinan yang terburuk atau memalukan di tempat umum. Tidur sebanyak-banyaknya namun tidak melupakan waktu makan makanan dan obat harus teratur, banyak minum, beribadah dan berdoa dan lain-lain.
4. Minum Obat Dengan Dosis yang Tepat
Ada baiknya anda berkonsultasi dengan dokter dan meminta obat yang tepat untuk anda, karena setiap orang memiliki karakteristik masing-masing dalam pemilihan obat. Rumah sakit, dokter praktek, puskesmas atau balai pengobatan lain yang sesuai izin depkes adalah pilihan yang tepat karena memiliki dokter yang baik dengan obat-obatan yang baik pula. Bila anda ragu datangi saja dokter lain untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Ada baiknya anda berkonsultasi dengan dokter dan meminta obat yang tepat untuk anda, karena setiap orang memiliki karakteristik masing-masing dalam pemilihan obat. Rumah sakit, dokter praktek, puskesmas atau balai pengobatan lain yang sesuai izin depkes adalah pilihan yang tepat karena memiliki dokter yang baik dengan obat-obatan yang baik pula. Bila anda ragu datangi saja dokter lain untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Setalah mendapatkan obat minumlah obat
itu sesuai dosis yang waktu yang telah ditentukan. Biasanya dokter akan
memberikan obat mules, obat mencret, vitamin dan antibiotik. Untuk obat
mules dan mencret sebaiknya diminum jika perut mulas dan diare saja dan
hentikan jika sudah berhenti mules dan diare. Sedangkan untuk antibiotik
wajib dihabiskan agar kuman dan bibit penyakit lainnya mati total dan
tidak membentuk resistensi. Untuk vitamin terserah anda mau dihabiskan
atau tidak, akan tetapi tidak ada salahnya jika dihabiskan karena
vitamin baik untuk anda asalkan tidak berlebihan.
0 komentar:
Posting Komentar