Tabir surya yang baik harus dapat melindungi Anda dari kerusakan kulit,
penuaan kulit dan pencegahan dari kanker kulit yang berbahaya. Hal ini
khususnya penting saat Anda akan melakukan aktivitas di bawah sinar
matahari. Beberapa hal yang mungkin tidak dianggap penting perlu
diketahui agar Anda dapat maksimal menggunakan tabir surya.
Bahan Tambahan Tabir Surya yang Merusak
Pada tabir surya, kadangkala ditambahkan bahan oxybenzone dan ocyinoxate
yang berfungsi menangkal efek dari sinar matahari. Tetapi rupanya,
bahan tersebut dapat menimbulkan iritasi kulit dan mengganggu hormon
yang ada dalam tubuh. Kandungan lain yang biasa ditambahkan adalah
retinyl palmitate yang merupakan bentuk lain dari vitamin A. Efek
negatifnya dari kandungan ini adalah dapat menimbulkan jaringan abnormal
kulit.
Tabir Surya Tidak Melindungi dari UVA
SPF 15 atau SPF 30 — Anda mungkin sering melihat label ini saat akan
membeli tabir surya. Angka tersebut menunjukkan kemampuannya melindungi
dari sinar UVB yang dapat menyebabkan kulit terbakar. Sinar matahari
sendiri terdiri dari UVA dan UVB. Sinar UVA inilah yang sering tidak
dapat dilindungi dengan penggunaan tabir surya. Efek buruk dari UVA
adalah dapat menimbulkan penuaan pada kulit dan kanker kulit. Untuk
mendapatkan perlindungan dari UVA, pilih tabir surya yang mengandung
titanium dioxide, zinc oxide dan avobenzone.
Arti SPF
Tabir surya yang bertuliskan SPF 30 (Sun Protection Factor) bukan
berarti akan melindungi Anda 2 kali lipat daripada penggunaan SPF 15.
Begitu juga dengan tabir surya bertuliskan SPF 50 atau SPF 100. Faktanya
adalah angka tersebut merupakan kemampuan tabir surya menyaring UVB.
SPF 15 dapat menyaring 93% UVB, SPF 30 menyaring 97%, SPF 50 menyaring
98%, dan SPF 100 hingga 99%. Selisih yang tidak sampai 2 kali lipat dari
label SPF yang tertulis. Pilih penggunaan yang tepat adalah tergantung
jenis kulit Anda. Jika kulit normal dapat menggunakan SPF 30 sedangkan
klit sensitif dapat memilih tabir surya dengan kandungan SPF lebih
tinggi.
Kedaluwarsa Tabir Surya
Walau tanggal kedaluwarsa tabir surya Anda belum tiba. Belum tentu tabir
surya masih aman untuk digunakan. Rata-rata masa sampai tabir surya
kedaluwarsa adalah selama 3 tahun, tetapi itu jika Anda menyimpannya
secara tepat. Tabir surya harus disimpan pada suhu yang sejuk.
Membiarkannya terjemur saat Anda berada di pantai atau kolam renang
dapat menyebabkan tabir surya menjadi rusak. Memasukkannya dalam tas
dapat melindungi tabir surya.
Tabir Surya Alami
Tomat, jambu, anggur dan semangka adalah buah yang baik untuk kulit
karena kandungan likopen. Tomat yang dimasak akan menghasilkan lebih
banyak zat likopen. Zat likopen dapat berfungsi sebagai tabir surya
alami dari dalam tubuh. Mengkonsumsinya dapat membantu kulit lebih
bertahan menghadapi efek buruk dari UVA dan UVB. Walau demikian,
perlindungan dari tabir surya yang melindungi dari luar tetap dibutuhkan
saat Anda melakukan aktivitas di bawah sinar matahari.
Cara Menggunakan Tabir Surya
Saat Anda menggunakan tabir surya tidak berarti Anda telah terlindungi
sepenuhnya. Ini bukan berarti Anda dapat berjemur lama-lama di bawah
sinar matahari karena telah menggunakan tabir surya. Fakta-fakta
tersebut dapat membantu Anda untuk memilih tabir surya yang sesuai.
Oleskan tabir surya dalam jumlah yang cukup dan dioleskan kembali setiap
2 jam atau apabila tubuh banyak mengeluarkan keringat atau apabila Anda
telah keluar dari air saat di pantai atau kolam renang. Air dan
keringat dapat membuat olesan tabir surya terbilas dari tubuh. Untuk
melindungi tubuh lebih aman, dapat mengenakan pakaian pelindung, topi
lebar dan sebisa mungkin menghindari aktivitas di bawah terik-teriknya
matahari pada siang hari.
0 komentar:
Posting Komentar